
Lampung Timur – Suasana penuh semangat mewarnai kegiatan Panen Raya Padi di Desa Pasir Sakti, Kecamatan Pasir Sakti, Senin (22/9/2025). Acara ini menjadi bukti nyata sinergi antara Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Timur dan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dalam mendukung ketahanan pangan n

Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, bersama Wakil Bupati Azwar Hadi, turun langsung mendampingi para petani saat panen. Hadir pula Kajati Lampung Danang Suryo Wibowo, Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Kajari Lampung Timur Pofrizal, jajaran Forkopimda, serta tamu undangan lainnya.
Kepala Desa Pasir Sakti, Soeharto, menjelaskan bahwa desanya telah menjadi desa binaan Kejari Lampung Timur sejak 2023. Selain sektor pertanian, pihaknya juga tengah mengembangkan Damar Island sebagai destinasi wisata unggulan desa.
“Kami berharap dukungan penuh dari pemerintah dan Kejari agar Desa Pasir Sakti semakin maju,” ujarnya.
Kajari Lampung Timur, Pofrizal, mengapresiasi kerja keras para petani binaan yang berhasil mengelola lahan secara mandiri.
“Panen ini membuktikan dedikasi petani. Kami akan terus mendorong bantuan alat pertanian serta memastikan distribusi hasil panen berjalan adil dan tepat guna,” katanya.
 
Sementara itu, Bupati Ela Siti Nuryamah menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
“Program ini adalah contoh nyata bagaimana lembaga hukum dan pemerintah daerah bisa bersatu dalam mendukung ketahanan pangan. Lampung Timur memiliki potensi besar di sektor pertanian, dan ini harus kita maksimalkan,” jelasnya.
Berdasarkan data, Kabupaten Lampung Timur memiliki Lahan Baku Sawah (LBS) seluas 55.941,73 hektare, dengan capaian luas tanam hingga Juli 2025 mencapai 82.725 hektare. Produksi gabah kering panen diperkirakan menembus 373.698 ton.
Kajati Lampung, Danang Suryo Wibowo, menambahkan bahwa kejaksaan tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga mitra strategis pembangunan.
“Permasalahan petani tidak hanya teknis, tapi juga hukum. Kami siap memberi pendampingan agar petani terlindungi dari tengkulak dan praktik ilegal yang merugikan,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan pengembangan Damar Island sebagai destinasi wisata desa, serta panen padi simbolis oleh jajaran pejabat, TNI-Polri, dan Bulog Lampung.
Melalui semangat kebersamaan ini, Panen Raya Pasir Sakti diharapkan menjadi tonggak komitmen menjadikan Lampung Timur sebagai lumbung pangan yang kuat, adil, dan berkelanjutan.
(Agus)





 
							











